Moto

Selasa, 08 September 2009

Yanto Fallo: Menuju Impian

KETIKA Hermensen Ballo pensiun, diikuti dengan Karel Muskanan, dunia tinju merasa sangat kehilangan. Raja tinju Indonesia yang terus mengharumkan nama NTT di tingkat nasional bahkan dunia ini, meninggalkan segudang prestasi yang tak tertandingi di Indonesia.

Prestasinya meraih medali di SEA Games, Asian Games dan kejuaraan dunia lainnya, serta duakali ikut Olimpiade di Atalanta dan Sidney membuat Hermensen menjadi idola. Dia selalu menjanjikan prestasi. Tak heran kalau ada yang sudah berani mengatakan, tamatlah sudah prestasi tinju NTT.


Harapan itu kemudian bertumpu pada Yanto Fallo. Gaya bertinjunya yang sama persis seperti Hermensen Ballo, membuat tinju NTT tetap memiliki optimisme untuk berpretasi. Yanto bukan saja mewarisi skill Hermensen, namun nada bicaranya pun disebut-sebut sama seperti Hermensen. Yang membedakan keduanya adalah, postur tubuh Yanto yang lebih pendek, dan prestasi Yanto yang masih jauh bila dibandingkan dengan yang dimiliki Hermensen.

Yanto bukan Hermensen. Yanto tetap Yanto, meski keduanya sama-sama mengawali karier tinjunya dari sasana SoE Boxing Camp (SBC) TTS. Yanto kini memiliki obsesi lain untuk menuju prestasi impiannya. Yanto yang sudah kenyang prestasi nasional, kini ingin meraih prestasi tingkat internasional.

"Sejak lama impian saya yang belum tercapai adalah mewakili Indonesia di kejuaraan internasional. Saya akan berusaha agar bisa masuk pelatnas dan ikut kejuaraan internasional. Kalau itu tercapai baru saya merasa puas," kata Yanto.

Dan, Yanto kini sudah berada di Pelatnas SEA Games di Jakarta. Selangkah lagi, Yanto akan mencapai impiannya. Namun, Yanto sadar bahwa mencapai impian tersebut sangatlah berat. Apalagi di Pelatnas, untuk kelas layang ringan (45 kg), Yanto masih harus bersaing dengan petinju Jawa Barat, Martin Suratin. Yanto masih harus membuktikan kemampuannya di pra SEA Games bulan depan, kalau dia ingin mewakili Indonesia. Pasalnya, KONI/KOI hanya akan mengirim satu petinju untuk setiap kelas. Di sini, Yanto butuh pembuktian.

Mengomentari hal ini, Hermensen yang menjadi pelatih Yanto di Jakarta, optimis anak asuhnya itu akan lolos. "Saya yakin Yanto akan lolos. Dia memiliki kemampuan dan skil di atas rata-rata. Selama ini PB Pertina masih meragukan Yanto karena posturnya yang pendek, namun saya berani memberikan jaminan, Yanto akan meraih medali di SEA Games," kata Hermensen Ballo.

Keyakinan Hermensen kalau Yanto akan berprestasi dibuktikannya dengan protes kepada PB Pertina ketika Yanto hendak dipulangkan. Hermensen bahkan berniat mundur sebagai pelatih Pelatnas maupun PAL, kalau Yanto dipulangkan. "Sebagai pelatih, saya lebih tahu kemampuan petinju saya. Kalau seorang petinju hendak dipulangkan, harus lewat evaluasi bukan asal coret. Kalau Yanto tidak bagus, nanti dia buktikan di pra SEA Games," kata Hermensen.

Fakta inilah yang kemudian menatang Yanto untuk berlatih lebih keras. Yanto bertekad untuk menunjukan kepada dunia tinju Indonesia, dia memang layak mewakili Indonesia. Yanto yang ditemui beberapa waktu lalu ketika datang ke Kupang hendak melakukan perbaikan skripsi, mengaku, siap bersaing dengan petinju manapun. Yanto yakin, kini persiapannya sudah cukup matang untuk mewakili Indonesia ke kejuaraan tingkat internasional.

"Saya sangat siap bersaing. Saya minta masyarakat NTT untuk mendoakan saya, agar bisa bermain bagus saat pra SEA Games, sehingga bisa lolos mewakili Indonesia," kata Yanto.

Dukungan kepada Yanto memang harus diberikan, diminta ataupun tidak. Yanto adalah aset daerah. Dia telah mengharumkan nama NTT. Bersama Deni Hitarihun, keduanya yang kini berada di Pelatnas SEA Games, siap membawa pulang prestasi bagi NTT.

"Kita doakan biar Yanto dan Deni bisa membawa pulang medali bagi NTT. Kalaupun mereka mewakili Indonesia, itu merupakan kebanggaan NTT," kata Kabid Keolahragaan Dinas PPO NTT, Drs. Ary Moelyadi, M.Pd. (jober)



Data Diri
Nama : Yanto Fallo  
Lahir : SoE, 10 Juni 1985
Jenis Kelamin : Laki-laki
Cabang : Tinju (45 kg)
Tinggi /Berat Badan : 157 cm/45 Kg
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Asrama Atlet Oepoi Kupang
Prestasi : Sarung Tinju Emas Riau 2006 (emas), Pra PON XVII 2008 (emas), Sarung Tinju Emas Bali 2007 (emas), Sarung Tinju Perak Papua 2005 (emas), Kejurnas Yunior 2002 (emas/ atlet terbaik), Kejurnas Yunior 2003 (emas/atlet terbaik), Udayana Cup 2002 (perak). STE 2008 (perak). PON XVII 2008 (perak). Pelatnas SEA Games 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar