Moto

Selasa, 08 September 2009

Cemerlangnya Paijo Bersaudara

DUA kaka beradik, srikandi atletik NTT, Mery dan Afriana Paijo memetik hasil spektakuler dalam kejuaraan nasional (kejurnas) atlet senior yang digelar di Stadion Madya Jakarta, akhir bulan Juli lalu. Tampil cemerlang, keduanya membawa pulang tiga medali emas dan satu medali perunggu.


Kesuksesan kedua pelari ini memang patut diacungi jempol. Nomor lari 5.000 meter putri, dikuasai keduanya. Afriana masuk finish pertama dengan catatan waktu 18:26,95 detik. Kakak kandung Afriana, Mery Paijo, merebut medali perak setelah masuk finish di posisi kedua dengan catatan waktu 18:37,21 detik. 

Pada lomba di nomor 10.000 meter putri, Merry Paijo tampil tercepat dengan catatan waktu 38 menit 42,93 detik. Mery yang mengomentari hasil tersebut mengatakan, meski belum menyamai rekornas, namun masuk finish paling depan adalah prestasi yang cukup membanggakan. 

Di nomor 1.500 meter putri, Afriana Paijo yang sedang berada di Pelatnas PB PASI, menjadi yang terbaik. Afriana mencatat waktu tercepat, 4.57.30 detik. Dengan demikian, Afriana membawa pulang dua medali emas sedangkan Mery satu emas dan satu perak.

Mery Paijo, mengaku hasil ini membuatnya merasa puas. Dia mengakui, meski catatan waktunya masih jauh dari rekor nasional, namun meraih medali dalam kejuaraan senior seperti ini adalah prestasi yang membanggakan. "Saya sangat bangga bisa meraih prestasi di Kejurnas Senior ini. Mudah-mudahan ke depan, saya bisa memberikan prestasi yang lebih tinggi bagi NTT maupun Indonesia," kata Mery.

Administrator Pengprop PASI NTT, Eduard Setty dan Kepala Bidang Keolahragaan Dinas PPO NTT, Drs. Ary Moelyadi, M.Pd, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Keduanya, mengatakan, hasil ini merupakan cerminan kalau atletik NTT masih diperhitungkan di 
tingkat nasional. "Hasil ini akan dievaluasi terutama untuk atlet putra. Untuk putra, harus diakui kalau atlet pelapis kita masih sangat lemah. Harus ada strategi untuk mengatasi masalah ini," kata Ary.

"Meraih medali emas adalah prestasi yang sangat luar biasa. Hasil ini menunjukan bahwa kualitas atlet atletik NTT tidak kalah dengan daerah lainnya. Mari kita bersama-sama terus mendukung mereka, agar terus berlatih dengan disiplin untuk meraih medali di event-event lainnya," kata Setty.

Harapan baru kini mulai muncul dari prestasi Paijo bersaudara ini. Setelah tidak pernah mengirim atletnya ke SEA Games sejak tahun 2005, NTT kini memiliki harapan agar Afriana dan Mery dipilih PB PASI. Ada harapan, nama NTT dan prestasinya di cabang atletik terus diperhitungkan dan menjadi satu kebanggaan Indonesia yang tak pernah pudar. (rudy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar