Moto

Selasa, 08 September 2009

Kualitas Platina Standar Internasional

TERNYATA penampilan anak-anak NTT (Indonesia) di Timor Leste tak bisa dipandang sebelah mata oleh lawan-lawannya. Meski tim putri NTT menelan dua kali kekalahan, tapi dua tim putra yang tampil membela nama NTT, khususnya nama besar Indonesia membuktikan bahwa kualitas sepakbola kita sudah lebih baik dari sebelumnya.



Setidaknya gambaran bahwa kualitas kita makin baik ini diperoleh dari tanggapan positif yang diungkapkan Wakil Presiden FFTL, Aleixo Cobra ketika diwawancarai Tabloid Bidora di markas FFTL di Jl. Nicolao Labato, Dili, Rabu (20/5). Saat itu, sosok yang akrab disapa Ali Cobra ini secara jujur mengungkapkan pengakuan soal kualitas permainan yang ditunjukkan anak-anak NTT selama dua hari pertandingan, terutama suguhan permainan anak-anak Platina FC yang cukup merepotkan kesebelasan FC SLB Dili pada laga hari kedua.

Ali Cobra yang saat itu didampingi salah satu pengurus FFTL, Feliciano Da Costa mengatakan, kualitas bermain anak-anak Platina FC sudah bisa masuk standar permainan internasional. “Jujur saya mau katakan bahwa beberapa pemain FC Platina cukup luar biasa. Ada empat pemain Platina yang saya lihat benar-benar luar biasa penampilannya. Saya boleh katakan, penampilan mereka sudah berkualitas internasional. Karena itu, pemerintah NTT harus bisa memperhatikan potensi yang baik ini untuk dibina terus,” ungkap Ali Cobra kagum.

Menurut Ali Cobra, managemen Platina FC harus terus fokus membina timnya. Dan potensi seperti ini, perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Sebab kalau tidak, potensi anak-anak ini akan terlewatkan begitu saja bila tak diperhatikan.

Ali Cobra mengatakan, di Timor Leste, FFTL sebagai induk organisasi sepakbola bumi Lorosai itu telah bertekad untuk mewujudkan dan meningkatkan kekuatan sepakbola menjadi kekuatan yang bisa disegani di kawasan Asia Tenggara. 

“Disini, FFTL sebagai anggota FIFA, kami sudah bertekad, anak-anak yang punya potensi kita kirim ke negara-negara yang sudah maju sepakbolanya untuk menimba ilmu, seperti Portugal atau Brazil. Tak hanya itu, pengembangan sepakbola juga kita tingkatkan dengan menggelar banyak kompetisi seperti liga dan lain-lain. Di samping itu, kita juga rutin mengikuti berbagai turnamen sepakbola internasional. Termasuk wasit-wasit yang punya potensi juga kita kirim untuk menimba ilmu untuk meningkatkan kualifikasinya. Saat ini, Timor Leste sudah memiliki wasit berlisensi C1 internasional,” beber Aleixo Cobra. (ronny)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar