Moto

Senin, 25 Mei 2009

Rekonsiliasi Lewat Olahraga

UPAYA membangun kembali hubungan dengan saudara-saudaranya yang memilih tinggal di Timor Barat (Indonesia) terus dilakukan pemerintah Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Salah satunya adalah melalui olahraga

Pada 26-28 Februari 2009 lalu, Pemerintah RDTL kembali melakukan persahabatan dengan tim sepakbola putri warga Indonesia kelahiran Timor Leste. Dalam lawatannya, mereka mengalahkan tim putri warga dan tim putri Polwan Polda NTT. Tapi, bagi Ketua Harian KONI Provinsi NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si yang juga adalah Wakil Gubernur NTT tujuannya bukan kalah atau menang, tapi persabahatan dan persaudaraan.

"Tujuan dari pertandingan ini adalah menjalin persaudaraan dan persahabatan baik dengan warga asal Timor Leste maupun warga Kota Kupang. Untuk itu, kemenangan memang menjadi impian dan cita-cita setiap tim, namun akan lebih indah kalau semua pemain bisa membawa pulang persahabatan, persaudaraan dan kekeluargaan. Karena bagaimanpun juga, NTT yang sudah miskin dari sisi ekonomi, tidak boleh dimiskinkan dengan persahabatan, persaudaraan dan kekeluargaan," ujar Esthon.

Bidang Keolahragaan Dinas PPO, Biro Kesra, KONI Provinsi NTT dan Mitra Sportindo Evwnt Organizer yang dipercaya sebagai pelaksana teknis sukses menggelar pertandingan persabahatan tersebut. Dan, meresa berhutang budi dengan NTT, Pemerintah RDTL kemudian mengundang NTT untuk melakukan kunjungan balasan ke Dilli, Ibu kota Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) tanggal 20 Mei 2009. Kunjungan balasan ini dilakukan selain untuk pertandingan persahabatan, juga untuk memeriahkan Hari Restorasi Timor Leste. 

Dalam kunjungan tersebut, kontingen NTT yang dikoordinir oleh KONI Provinsi NTT, Biro Kesra, Bidang Olahraga Dinas PPO NTT itu akan membawa tim putri NTT kelahiran Timor Leste dan tim putra dari Persab Belu. "Pertandingan nantinya masih dalam nuansa persahabatan dan persaudaraan. Tapi karena bertepatan dengan hari kenegaraan mereka, maka pasti banyak penonton sehingga persiapan harus serius," tegas Esthon Foeany. (isack)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar